Penulis | : | AL-BAIDHAWI |
Kategori | : | Tafsir Sastra |
Mazhab | : | Syafii-Asyariyah |
Terbit | : | - M |
Kitab tafsir ini dikenal dengan sebutan Tafsir al-Baidhawi. Tafsir ini merupakan salah satu kitab yang populer di dunia Islam, yang memiliki banyak manfaat,
Isinya dibuat semodel ringkasan (ikhtishâr), mengandung berbagai pemikiran, pandangan-pandangannya diarahkan pada banyak dimensi gramatika bahasa, fiqh, dan ushul yang terkandung dalam ayat-ayat al-Quran, dan begitu juga dari sudut pandang bacaan (qirâat) dan makna intrinsik ayat (isyârât), serta mengkombinasikan antara tafsir dan takwil berdasarkan kaidah-kaidah bahasa dan syar’i.
Metode penafsirannya dibuat sebagaimana umumnya kitab-kitab tafsir, menyebutkan nama
Penafsiran yang dilakukan al-Baidhawi dalam hal gramatika bahasa, ma’ani, dan bayan merujuk pada kitab Al-Kasysyâf karya Az-Zamakhsyari, sampai-sampai dikategorikan sebagai “ikhtishâr al-Kasysyâf” karena itu. Akan tetapi, al-Baidhawi meninggalkan pandangan-pandangan Mu’tazilahnya dan berpegang pada madzhab Asy’ariyah dalam masalah teologi dan kalam, demikian menurut adz-Dzahabi. Selain itu, juga merujuk pada kitab At-Tafsîr al-Kabîr milik Ar-Razi dalam kaitannya dengan hikmah dan kalam, serta Jâmi’ at-Tafsîr karya Ar-Raghib al-Ashfahani dalam kaitannya dengan pembentukan kata, makna intrinsik, dan isyarat-isyarat batin dari ayat.
Namun demikian, kitab ini tidak terhindar dari hadis-hadis dha’if atau palsu, dan cerita israiliyat (walau sedikit sekali) pada pembahasan akhir
(Keterangan ini merujuk pada kitab At-Tafsiîr wa al-Mufassirûn karya Muhammad Husain Adz-Dzahaby, kitab Al-Mufassirûn Hayâtuhum wa Manhajuhum karya Sayyid Muhammad Ali Iyazi, dan kitab Anwâr at-Tanzîl sendiri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar